- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Oleh: Edy Saputro Cahyo
Mahasiswa
yang yang titip absen dan copy paste sudah marak terdengar. Tetapi kali ini,
terjadi sebuah kasih yang tidak disangka “penyogokkan”. Mahasiswa yang dianggap agent of chage
benar-benar merubah segala aktivitas kehidupan. Tidak pantas mahasiswa disebut
dengan kata itu. Memang tidak semua mahasiswa, tetapi kebanyakan iya. Manusia yang
baik bisa dihitung jumlah, namun manusia yang jelek tak terhingga jumlahnya. Ya!
Seperti mahasiswa yang nakal dan ingin selalu mendapat posisi aman. Masalah
titip absen sudah tak jamanya, tak masih berlaku untuk mahasiswa yang malas
masuk. Tetapi kali ini berbeda, masih pada pergulatan tentang absen.
Absen
merupakan poin utama untuk penilain dosen terhadap mahasiswanya. Pada saat yang
terdesak mahasiswa akan melakukan apa saja untuk mendapatkan absen yang
memuaskan, demi mencuri perhatian dari dosennya. Absen juga merupakan salah
satu syarat pokok untuk mengikuti ujian akhir semester. Rata-rata absen yang kurang dari 75% tidak
boleh mengikuti uas. Pada saat inilah mahasiswa beraksi. Melihat absen yang
kurang, mahasiswa datang di pelayanan absen dan meminta untuk bisa ditambahkan
jumlah kehadirannya. Mau tidak mau mahasiswa juga merogoh saku untuk memberi
rokok atau uang.
Petugas
pelayanan yang kurang tegas memberikan pengaruh buruk kepada mahasiswa. Rokok dijadikan
tutup mulut, dan akhirnya permintaan mahasiswa dikabulkan. Kalau semua
berangkat dari kejujuran nilai pendidikan di Indonesia tidak akan lemah. Menjadi
mahasiswa saja sudah berani menyonggok, apalagi nanti kalau menjadi pegawai
pemerintahan.
Mahasiswa
melakukan itu agar dapat mengikuti ujian. Seumpama dosen-dosen juga teliti
dengan tindakan mahasiswa, pasti diberi nilai E. Dosen seharusnya mempunyai peganggan
absen pribadi agar dapat memantau mahasiswanya, jangan perpedoman dengan absen
dari pelayanan. Memang mahasiswa memiliki otak kancil, kalau dosen seperti itu
mahasiswa akan segera mengambil langkah menyogok dosen. Gara-gara absen mahasiswa
telah gila dan rela berbuat apa saja.
Komentar
Posting Komentar