Karya Tulis Ilmiah

MOTIVASI PADA REMAJA UNTUK MENYADARI PERASAAN
DAN LOGIKA AGAR TIDAK BUNUH DIRI
KARENA PUTUS CINTA
oleh : Edy Saputro Cahyo

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1               Latar Belakang Masalah

            Bunuh diri adalah perbuatan menghentikan hidup sendiri yang dilakukan oleh individu atau permintaannya.Betapapun kebudayaan dan pola pikir memberikan berbagai alasan dan definisi maksud yang berbeda-beda tentang bunuh diri.Namun,tetap saja pada intinya keputussaan.
            Sebab orang yang tidak putus asa dan bersedia tetap menjalani kehidupan seberat dan seburuk apapun,maka tidak akan pernah melakukan kegiatan bunuh diri.Seorang sadar,bahwa hidup ini memang penuh cobaan-cobaan berat dan pahit.Jadi bunuh diri baginya hanyalah tindakan sia-sia dan pengecut.Sebab masih banyak hal yang bisa dilakukan dalam hidup ini,dan segala sesuatu pastilah ada batasnya.Sebab betapapun beratnya persoalan,tetap saja memilki batas akhir penyelesaian.Walaupun permasalahan itu harus selesai oleh waktu. ”wikipedia”
            Sejak manusia ada pada jaman tradisional sampai sekarang,melihat gejala yang dapat dibincangkan,mengenai remaja jaman ini.Perkembangan kaum remaja dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, dari banyaknya remaja yang mati karena obat-obatan terlarang.Sekarang yang menjadi salah satu faktornya adalah kematian remaja dalam tindakan bunuh diri dari faktor pribadi.”http://www.google.co.id/motif remaja bunuh diri.”
            Kepribadian remaja membahas sistematis mengenai perasaan pribadi. Ilmuan yang mencoba mengenal individu dalam hubungannya dengan situasi pribadi dalam kehidupan sehari-hari.Teori kepribadian remaja yang menitik beratkan pada sifat individu.Para ahli mengolongkan remaja yang cenderung bunuh diri sebagai renungan yang tidak puas dan putus asa.Terpancar dalam perasaan remaja menerima penolakan yang tidak di inginkan.”Charlotte buhler:1950.”
            Fenomena bunuh diri pada remaja dalam beberapa tahun ini semakin meningkat.Hal ini bukan merupakan masalah,tetapi hal yang perlu diselesaikan.Bunuh diri pada remaja sering berhubungan dengan pola pikir sesaat.Faktor yang menjadi tindakan bunuh diri adalah urusan pribadi meliputi: konflik dengan keluarga,teman,pacar.”DR. Singgih Dirgagu:1978.”
            Berdasarkan pernyataan diatas akan dijelaskan secara runtut mulai dari konflik keluarga.Remaja merasa kurang akan adanya kasih sayang dan perhatian yang penuh dari orang tuanya tersebut.Mungkin orang tua tersebut sibuk pada kerjaannya,karena tiap orang tua berperan sebagai pendidik dan mengajari sesuatu yang baik dan buruk serta sebagai sarana suatu bentuk keluhan dan aspirasi.Dalam suatu ketika orang tua tidak memberi perhatian serta didikannya,maka remaja merasa tidak ada yang memperhatikan serta tidak ada tempat sarana untuk mendengarkan aspirasi yang ingin di ungkapkan,sehingga remaja melakukan suatu yang diluar batas yaitu bunuh diri.Konflik dengan teman sebagai memicu bunuh diri juga karena merasa dirinya di anggap tidak di butuhkan dan di permalukan dari temannya,contonya ingin membantu dalam kesusahan, tetapi teman menolak dan mencaci maki sehingga dirinya tidak ada gunanya dan merasa kuncilkan.

            Mengenai permasalahan dengan pacar tentunya tidak asing lagi pastinya karena di putus. Perasaan selalu mendorong apa yang ingin di lakukanya dan bisa menyenangkan hatinya Disaat mulai jatuh cinta,perasaanlah yang pastinya mendorong untuk pertama kalinya dan tanpa berfikir panjang untuk dampak yang didapat.Dari awal sebuah cinta timbul perasaan perhatian,sayang,bahagia dan ingin terus bersama selamanya,ketika semua itu semua terlewatkan.Pasti selanjutnya puncak permasalahan mulai terjadi,mengenai selingkuh dan sudah bosan pacar pada anda.Akhirnya perasaan pun menjadi sunyi dan kurangnya perhatian dan kasih sayang,sehingga hal apapun akan di lakukan,yaitu bunuh diri.

2.1               Batasan dan Rumusan Masalah

            Berdasarkan konflik pribadi di atas,bunuh diri yang dilakukan remaja. Dalam karya tulis ini akan menjelaskan kebenaran mengenai bunuh diri yang dilakukan remaja karena putus cinta.
            Satu langkah yang di tangkap di kehidupan remaja jaman sekarang sangatlah membuat para orang tua cemas pada anaknya yaitu Pacaran yang menjadi hal pada perasaan hatinya.Remaja memulai jatuh cinta pada seseorang ketika ada rasa ketertarikan pada lawan jenis,berasal dari perasaan pribadinya untuk mengungkapkan isi hatinya yaitu cinta pada seseorang sehingga bahagia tetapi itu kebahagian sesaat.kenapa bisa begitu,karena tiap hubungan pastinya    ada gejolak nantinya.
Di lihat dari pacar selingkuh pada orang lain menandakan sudah bosan dan kurangnya semua yang di inginkan. Sampai pada akhirnya menjadi sebuah pertengkaran yang merubah hubungan pacaran. Kehilangan ungkapan rasa senang sambil membilang perasaanku tak mampu menahanmu. Apapun dapat dilakukan untuk mendapatkan cinta itu lagi, meminta-minta sambil sujud di kakinya, bahkan dengan itu tidak mampu mengembalikan perasan cintanya. Pengorbanan perasaan cinta telah di lakukan tapi pasangan tidaklah mau kembali.
            Pada akhirnya perasaan pun tak sanggup menghadapi semua itu. Remaja pada waktu itu mulai berfikir tetapi berfikir untuk memuaskan dirinya sendiri dengan kata lain yaitu kesunyian,kesendirian dan merasa tidak ada gunanya. Remaja dengan jalan pintaslah akhirnya menyelesaikan masalah yaitu bunuh diri karena tidak mampu mencapai yang anda inginkan,perasaan cinta memang menggairahkan pada awalnya tetapi akhirnya menyedihkan.
            Cinta sebagai fungsi perasaan untuk berpadu dengan dirinya dengan kesenangan dan tidak menyenangkan.Perasaan sebagai keadaan sesaat yang membuat adanya perpaduan antara dirinya sebagai pribadi terhadap situasi yang di tempati baik menyenangkan atau tidak.
            Mengapa putus bisa bunuh diri? Remaja lebih megungkapkan perasaanya dengan senang tanpa menggunakn logika, perasaan remaja itu yang memicu untuk bunuh diri. Perasaan memanglah memanglah tidak kuat dalam suatu cinta yang di inginkanya.
3.1               Manfaat dan Tujuan

Manfaat secara umum di tunjukan pada remaja,orang tua dan publik,untuk mengetahui secara jelas tentang bunuh yang di lakukan remaja karena putus cinta. Remaja agar suatu masalah perasaan cinta tidak gampang luluh dan bisa memilih serta berhati-hati dalam urusan perasaan cinta, karena anda masa depannya masih panjang dan jangan sia-siakan dalam urusan yang salah tentang suatu perasaan cinta yang membawa anda ke ujung kematian.
Tujuan yang di dapat mengenai remaja yang bunuh diri karena putus cinta dengan pacar:
  • Untuk memotivasi pada remaja agar tidak bunuh diri karena putus cinta. 

BAB 2

LANDASAN TEORI

            Penggolongan perasaan sebagai suasana yang meliputi perpaduan antara remaja dengan dirinya.Penyederhaan pengolongan secara pribadi hanya mungkin ditentukan,bila cinta disebabkan oleh suasana hati,antara corak perasaan dan situasai yang menyebabkan tampilnya suatu permasalahan.
            Keadaan perasaan seseorang pada suatu saat dapat di nyatakan dengan menetapkan senang dan tidaknya yang di inginkan.Disampimg itu ada perasaan yang menyakitkan,yang berawal dari perasaan pribadi.Perasaan pribadi yaitu perasaan yang erat sekali dengan harga diri pribadi.Inti dari pribadi itu dapat dikenai oleh suatu nilai.Perasaanlah yang lebih mendalam menilai  perasaan cinta.
            Batas pembedaan antara perasaan dan cinta ialah kontak sekitar dirinya. Pada perasaan ditemukan kesediaan kontak dengan situasi positif dan negatif. Pertalian antara perasaan itu salah satu dari  segi kepribadian cinta.sehingga cinta adalah bagian perasaan yang terdalam dihati.
            Berpikir remaja itu berbeda pada relasi timbal balik terus menerus dengan perkembangannya,susah mengenali serta menguasi apa yang di lakukan.Dalam kelangsungan pikiran itu sangat penting.Karena perbedaan yang penting adalah melakukan apapun dengan berfikir.Hal itu berpengaruh terhadap usaha menguasi  peraturan apapun,dalam berfikir gunakanlah tanggapan tentang suatu kekeliruan apabila memandang proses befikir yang lebih menitik beratkan  pada segi pemecahan suatu persoalan apapun agar makin jelas kearah penyelesaian. .Pendapat pentingnya peranan persoalan dalam  memberi arah berfikir,termasuk juga usaha menguraikan suatu masalah,mulai dipikir dampak apa yang bakal terjadi kemudian.

BAB 3

PEMBAHASAN

            Tentang remaja bunuh disebabkan suatu logika tidak jalan artinya berfikirlah segala sesuatu nantinya apa yang terjadi dari pacaran dan putus cinta dengan pacar.Penyebabnya memang dari masalah pribadi antara lain dengan pacar yang memicu perasaan cinta.Bunuh diri yang dilakukan remaja akan berakibat menghancurkan masa depannya sendiri dan kasihan pada orang tua dengan terbunuh sia-sia.Khusunya di haramkan surga bagi semua orang yang bunuh diri.
            Menghadapi hal itu pikiran yang harus ikut di sertakan dalam perasaan,karena pikiran bisa mewakili suatu hal lain yang tidak ada.dari berfikir keseluruhan yang lengkap dari batas tanggapan,memahami,menguraikan yang ditangkap dan di atur sebagai berfikir murni agar tidak adanya kesalahan lagi bagi remaja sekarang.
            Intisari yang perlu dipelajari dari kasus ini adalah sebagai berikut.Pertama, ketika ditolak oleh seseorang anda ingin upayakan untuk mendapatkan cintanya dan seseorang dengan anda ingin mempertahankan hubungan cinta,akulah bahwa ini menjengkelkan dan membuat binggung,tapi berhentilah meyakinkan diri sendiri bahwa ini adalah hal yang menakutkan dan bahwa anda tidak sanggup menghadapinya.Terutama penting untuk di ingat bahwa di tolak tidak dapat di jadikan bukti mengenai apapun tentang harga diri anda, atau nilai dari anda. Andaikan memang kesalahan anda, sehingga anda di tolak. Sering kali itu bukan sebagai kesalahan anda.
Pasangan anda mungkin meninggalkan anda karena alasan yang sangat tidak berkaitan dengan anda atau dengan kualitas kontribusi anda terhadap hubungan tersebut,tetapi andaikan demikian, setidak-tidaknya sebagian dikarenakan kesalahan anda.sebagai manusia yang mudah berbuat kekeliruan, anda dapat secara logis menyimpulkan bahwa anda akan membuat banyak kesalah sepanjang hidup anda, karena akan sering di tolak oleh orang-orang yang sebenarnya hubungannya dengan anda sangat ingin anda pertahankan. Tapi menjadi orang yang di tolak tidak membuat anda menjadi seorang yang tersingkir. Pahamilah pikiran itu, renungilah dan tanamkan pada diri sendiri beberpa kali sampai anda memberi hal itu menjadi benar.
Jadi, nilai pada kesempatan berikutnya seseorang menolak anda tidak akan jatuh kedalam hal-hal yang tidak di inginkan, tetapi menerima keadaan diri anda sepenuhnya walaupun ada penolakan dari orang lain dan mencoba mencari cara agar anda lebih sedikit membuat kekeliruan di masa yang akan datang dan meningkatkan kemungkinan untuk bisa di terima orang lain.
            Kedua jangan menghapus keinginan anda akan cinta atau penghargaan dari seseorang.Keinginan untuk berhasil dalam bercinta merupakan hal di terima perasaan dan pikiran dan hilangkan keinginan perasaan yang sangat berlebihan .




BAB 4

KESIMPULAN

            Bahwa remaja yang sedang jatuh cinta juga bisa melakukan bunuh diri karena kesalahan perasaannya .Mengenai beberapa urusan pribadi yaitu dengan pacar, putus cinta terjadi pada akhir suatu hubungan saat pasangan berubah pikiran dimana suatu hubungan cinta telah di bentuk dengan pasangan yang dipilih, ternyata setelah beberapa waktu salah seorang pasangan secara tiba-tiba memutuskan hubungan .
            Kadang-kadang tanpa memberi penjelasan. Dalam hal ini perasaanlah sebagai terwujudnya cinta, sehingga merasa sepi dan sunyi dan tanpa berfikir panjang melakukan tindakan bunuh diri.
            Remaja dalam permasalahan cinta sangat indah dan itu di dasarkan dalam hatinya. Perasaan sebagai kesenangan sesaat pada individu yang tampil dalam paduan antara dirinya dengan situasi yang ada.Saat cinta mulai pudar, perasaan semakin memuncak dalam arti sedih, gelisah, dan terasa sunyi yang menyelimuti perasaannya. Dari hal itu remaja nekat melakukan bunuh diri.
            Setelah adanya penelitian ternyata cenderung remaja pada urusan cinta mengutamakan perasaannya saja seharusnya pikiran juga sebagai tolak ukur untuk mencapai yang di inginkan. Pikiran bisa menentukan perasaan dengan berfikir yang masuk akal yang baik untuk dirinya.


DAFTAR PUSTAKA

                                                                                              

Buhler,charlote,Psychologie der puberteitsjahren,Erven j.Bijleveld,utrecht,1950.
Dunadi sagimun Mulus:pembentukan dan pendidikan watak,Noorhff kolff NV,Jakarta,1955.
Gordon,Jack & Driden,Windy.Berfikir Positif Untuk Kebagian Hidup.Arcan,Jakarta.1990.
DR. Singgih Dirgagu narsa;pengantar psykologi,mutiara,1978.

http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1024&bih=578&q=motivasi pada remaja agar tidak bunuh diri&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=4288df0e2cb2cdab.

Komentar